Menko PMK Muhadjir Effendy yang mencoblos di TPS 27 Kelurahan Jatimulyo, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang, Jawa Timur, pada Rabu (14/2).
Hasil penghitungan menunjukkan Capres-Cawapres Nomor Urut 02, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, memenangkan TPS 027 Kelurahan Jatimulyo dengan perolehan suara sebanyak 169 suara. Capres-Cawapres Nomor Urut 1, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, mendapat 76 suara, sedangkan pasangan nomor urut 03, Ganjar Pranowo-Mahfud MD, meraih 22 suara. Pasangan Capres-cawapres nomor 02 juga berhasil memenangkan pemungutan suara di desa kelahiran Muhadjir Effendy, yakni Desa Klitik, Kecamatan Wonoasri, Kabupaten Madiun, Jawa Timur. Rekapitulasi suara di Desa Klitik menunjukkan paslon nomor 1, Anies-Muhaimin, mendapat 252 suara, paslon nomor 2, Prabowo-Gibran, memperoleh 1.538 suara, dan paslon nomor 3, Ganjar-Mahfud, mendapat 306 suara. Muhadjir tiba di TPS 027, yang berlokasi di Sekolah Dasar Negeri (SDN) Jatimulyo I Jalan Pisang Kipas Nomor 36, sekitar pukul 10.30 WIB. Dia mengenakan kemeja putih dan topi hitam, didampingi oleh istrinya, Suryan Widati, dan dua putranya, Senoshaumi Hably dan Muktam Roya Azidan, yang merupakan pemilih pemula. Muhadjir menyatakan bahwa pelaksanaan Pemilu 2024 berjalan cukup baik dan lancar, tanpa kendala serius, terutama dalam hal keamanan. Dia berharap pelaksanaan pemilu hingga tahap akhir dapat berjalan lancar. Menyoal partisipasi masyarakat, Muhadjir berharap dapat mencapai lebih dari 80 persen, sehingga kualitas pelaksanaan pemilu dapat dianggap baik.
0 Comments
Jakarta - Profesor Ma'mun Murod, rektor dan sekaligus pakar politik dari Universitas Muhammadiyah Jakarta, mengungkapkan bahwa hasil quick count yang baru saja diumumkan oleh Forum Rektor Perguruan Tinggi Muhammadiyah & Aisyiyah (PTMA) memberikan gambaran yang realistis tentang proses demokrasi di negeri ini. Menurut Prof. Ma'mun Murod, data yang diperoleh dari quick count tersebut mencerminkan keinginan mayoritas rakyat Indonesia.
Quick count yang dilakukan pada Hari Rabu, 14 Februari 2024, pukul 15.24 WIB menunjukkan hasil sementara yang menarik perhatian. Pasangan calon nomor 2, Prabowo - Gibran, memimpin dengan 59,79%, diikuti oleh Pasangan calon nomor 1, Anies - Muhaimin, dengan 23,46%, dan Pasangan calon nomor 3, Ganjar - Mahfud, dengan 16,75%. Prof. Ma'mun Murod menegaskan bahwa data tersebut sangat mencerminkan kehendak mayoritas rakyat Indonesia. "Dari hasil quick count ini, kita bisa melihat bahwa pemimpin yang terpilih sesuai dengan preferensi mayoritas. Ini adalah hal yang realistis dalam sistem demokrasi," ujar Prof. Ma'mun Murod saat menjawab pertanyaan dari wartawan TVMU. Pakar politik tersebut juga menyoroti transparansi dan akurasi quick count yang dilakukan oleh Forum Rektor PTMA. Menurutnya, kepercayaan publik terhadap lembaga quick count sangat penting dalam memastikan keabsahan hasil dan kelancaran proses demokrasi. "Forum Rektor PTMA telah menunjukkan kredibilitasnya dalam menggelar quick count yang profesional dan transparan, terlebih Forum Rektor PTMA telah melakukan quick count secara independen baik dari sisi pendanaannya maupun dari sisi kepentingan politik praktisnya" tambah Prof. Ma'mun Murod. Hasil quick count ini tentu menjadi sorotan publik, dan masyarakat menantikan pengumuman resmi dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang akan menyelenggarakan rekapitulasi dan pengumuman hasil akhir. Proses demokrasi yang matang dan hasil quick count yang sesuai dengan keinginan mayoritas diharapkan dapat menjadi pijakan untuk pemerintahan yang efektif dan responsif terhadap kebutuhan rakyat. Forum Rektor PTMA (Perguruan Tinggi Muhammadiyah Aisyiyah) melaksanakan survei quick count dalam rangka mengawal Pemilu 2024. Hasil survei ini disiarkan secara langsung pada Rabu (14/02/2024). Sebaran TPS sampel mencakup hampir seluruh kabupaten/kota kecuali Papua Selatan, Papua Pegunungan, dan Papua Tengah, karena tidak ada PTMA di ketiga wilayah tersebut.
Penanggung Jawab Quick Count, Usman Abdali, menyatakan bahwa program ini merupakan inisiatif pertama FR-PTMA dalam memberikan public opinion terkait Pemilu. Program ini dilaksanakan bekerja sama dengan KPU RI dan BAWASLU RI. Menurut hasil Quick Count Forum Rektor PTMA ini, pasangan calon presiden dan wakil presiden Prabowo Subianto dan Gibram unggul dengan mendapatkan suara 58,18 %. Dengan demikian Pemilu 2024 akan berlangsung dalam satu putaran, namun tentunya secara pasti hasil akhirnya, harus menghormati keputusan resmi KPU. Ketua FR PTMA, Prof. Dr. Ir. Gunawan Budianto, MP., IPM., menjelaskan bahwa keikutsertaan dalam mengawal pemilu merupakan langkah baru bagi FR-PTMA dalam mendukung kelancaran Pemilu. "Sekarang dilakukan exit poll dan quick count. Mudah-mudahan bisa menjadi sumbangsih Muhammadiyah melalui FR-PTMA," ujar Gunawan. Sekretaris FR-PTMA, Prof. Dr. Ma’mun Murod, M.Si., menambahkan bahwa kehadiran FR-PTMA dalam mengawal pemilu diharapkan dapat berkontribusi pada proses demokratisasi di Indonesia. Ketua Umum Prof. Dr. Haedar Nashir, M.Si., berharap penyelenggaraan pemilu dapat berjalan tanpa insiden dan preseden tertentu. Jika ada penyimpangan, Haedar menekankan penyelesaiannya melalui jalur hukum dengan kejujuran, keterbukaan, akuntabilitas, dan etika luhur. Ketua Umum PP Muhammadiyah ini juga mengajak warga Muhammadiyah untuk menjalani Pemilu 2024 dengan sikap cerdas, dewasa, rasional, bermartabat, dan berkeadaban mulia. Sementara itu Endy SA sebagai koordinator PRAJA menyambut gembira proses quick count ini dan menegaskan bahwa PRAJA akan turut menyebarluaskan langkah positif ini kepada masyarakat, sebagai bentuk menyebarluaskan berita positif untuk mendukung pelaksanaan pemilu secara langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil serta gembira. Sumber gambar : Monday Media Group Pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, mendominasi dukungan dari warga Muhammadiyah dalam Pilpres 2024, hasil survei PSPS Uhamka dan Puspolnas UM Surabaya mengungkap. Menurut Peneliti Utama Tim Riset Puspolnas UM Surabaya, Arin Setiyowati, pasangan ini berhasil meraih dukungan sebanyak 45,4 persen dari pemilih Muhammadiyah.
"Calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka merupakan pasangan yang paling banyak didukung oleh warga Muhammadiyah yakni sebanyak 45,4 persen," kata Arin di Surabaya, Jawa Timur, pada hari Jumat. Meskipun memimpin dalam dukungan warga Muhammadiyah, Arin menekankan bahwa persentase dukungan pasangan ini tidak mengalami perubahan signifikan dalam lima hari terakhir menjelang pencoblosan, jika dibandingkan dengan hasil survei sebelumnya. Arin juga menambahkan bahwa tingginya dukungan warga Muhammadiyah terhadap pasangan Prabowo-Gibran salah satunya adalah merupakan kontribusi dari upaya ekspansional dan agresivitas para relawan, seperti Relawan Bergerak 1912 dan Relawan Matahari Pagi. Para relawan ini mendominasi lini media sosial dan media massa, yang turut memperkuat posisi pasangan tersebut di mata warga Muhammadiyah. Disamping para relawan tersebut, beberapa aktivis yang berasal dari BPTI UHAMKA juga terlibat dalam Gerakan Pemilu Gembira Rakyat Sejahtera (PRAJA). "Melalui gerakan pemilu gembira ini cukup dapat menciptakan suasana yang kondusif sehingga berita berita negatif dapat ditangkal, dan mendorong munculnya berita berita positif yang kreatif" ujar Endy SA sebagai koordinator PRAJA. Dan telah terbukti dengan dominannya berita positif maka pasangan 02 mendapat dukungan terbanyak di kalangan warga Muhammadiyah. |
BAJABerita PRAJA, informasi dan berita terkait segala aktifitas yang mendukung kegiatan menuju PEMILU DAMAI Arsipkategori |